hai semua.. lama saya tak hadir. kali ini saya akan post tentang Resensi Bsebuah novel Karya Tere Liyen yang menjadi best seller sampai saat ini. yap judulnya adalah MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH. maaf ya apabila masih ada kekurangan. mohon kritikannya ya.
================================================================
MOGA
BUNDA DISAYANG ALLAH
Judul
: Moga Bunda Disayang Allah
Penulis
: Tere Liye
Penerbit
: Republika
Cetakan
ke: 17
Tanggal
Terbit : april 2013
Jumlah
Halaman : 306
Jenis
Cover : Soft Cover
Dimensi
(PxL) : 20,5 x 13,5 cm
Text
Bahasa : Indonesia
Tere
Liye salah satu penulis berbakat di tabah air, banyak karya novel yang menjadi
best seller termasuk karya novel Moga Bunda Disayang Allah. Beliau memberikan
pesan kepada pembaca lewat buku ini yaitu ‘Setiap kejadian itu pasti ada jalan,
tidak ada kata berputus asa karena janji Allah itu pasti.’
Tuan
dan Nyonya HK adalah orang yang kaya dan sangat disegani di wilayah itu. Nyonya
HK melahirkan seorang putri bernama Melati. Melati terlahir sebagai gadis yang
cantik dan menggemaskan, namun melati juga memiliki gangguan fisik, ia terlahir
buta, tuli dan bisu. Kedua orang tuanya terus memberikan perawatan namun dirasa
sia-sia. Bahkan dokter ternama pun menyarankan agar Melati masuk Rumah Sakit
Jiwa. Namun sang ibu bersikeras akan mendidiknya dirumah dan akan sembuh.
Do’a
orang tua melati terkabulkan, Karang seorang pemuda akhirnya datang dan bersedia
merawat dan mendidik Melati. Awalnya semua pihak menentang termasuk Karang
sendiri tak mau. Karena dirasa latar belakan sang Karang yang seorang pemuda
pemabuk. Namun perlahan Karang menikmatinya, bahkan ia sempat bersumpah takkan
meninggalkan Melati sampai Melati sembuh.
Setelah
beberapa lama akhirnya kondisi melati membaik, ia sudah bisa mempelajari
sesuatu hal dan mulai berbicara meskipun sedikit dan itu membuat orang tuanya
bangga dan terharu. Sungguh karunia Allah. Dan suatu ketika Melati kecil pun
berkata ada bunanya “Moga Bunda Disayang Allah”.
Tokoh
dalam novel ini diceritakan muslim. Namun pada akhir cerita diceritakan bahwa
keluarga Melati merayakan kegiatan tahunan pada tahun baru china. Cocok dibaca
untuk kalangan Remaja dan sarat makna. Sebuah perjuangan yang ditunjukkan
tentang hidup agar tak putusasa menghadapi cobaan.
Di
novel karya Tere Liye ini menggunakan bahasa yang tidak baku. Terlalu banyak menggunakan makna kiasan. Dan
awal cerita yang bagi saya terkesan sedikit membosankan. Banyak alur yang
berbelit-belit dan sedikit membingungkan. memang disini diceritakan semua tokoh
muslim namun di akhir cerita penduduk melakukan perayaan kembang api pada tahun
baru china, jadi sedikit tidak jelas dengan budayanya.
Tiap
tokoh memiliki keistimewaan masing-masing dan sedikit bingung manakah tokoh
utama disini? mungkin salah satu dari Melati, Bunda dan Karang, atau mungkin
ketiganya. karena saya fikir mereka sangat berpengaruh disini, memiliki
keisyimewaan masing-masing. sebuah novel yang mengingatkan agar kita selalu
bersabar dan berdoa kepada allah atas semua kejadian.
Kesimpulan
: novel ini berisi banyak tentang nilai kehidupan , dan bagus dijadikan bahan
bacaan masyarakat.